Rabu, 24 Juni 2015

Kisah Percintaan Seorang Belut The Movie - Part 2

Omaigat.. Hari ini spesial banget. Jujur, ini the best day ever on my life.. Gyaaaa...

Bangun-bangun dikejutin sama Mamah dan Dede dengan dua kue keju dan coklat yang keliatannya enak banget. Serius, aku bahagia banget. Kukira ulang tahunku kali ini freak dan biasa saja sendirian seperti biasa. Tetapi ternyata, mereka mengejutkanku.

Walaupun banyak yang tak bisa datang. Aku cukup bahagia dengan banyak sekali yang mengucapkan selamat ulang tahun padaku. Doa kalian adalah penyemangat bagiku yang memberikan semangat baru untuk membuka lembar hidupku. Thanks to all of you.

Thanks banget buat Mamah ama Dede yang udah repot-repot ngebangunin aku dan megangin lilin dengan susah payah. Sampai lilin yang nomer 7-nya patah. Itu LOL. =))

Sampe-sampe satpam pun bisa tahu aku ulang tahun. Oke sip. Aku jadi orang terkenal. 8) #Azek.

Sedikit berharap dia datang. Tetapi aku tahu dia sibuk dan pasti ndak bisa datang. Cukup kangen juga sebenarnya liat muka dia. Ahahah. Tapi aku mah apa atu. But, dia doain aku aja itu udah bikin aku seneng kok. Thanks yaa.. ({}) Miss you so much.

Dan ternyata papaku bela-belain pulang cepet cuma buat ngerayain ultahku. Tapi akunya udah kenyang, jadi ndak jadi jalan. But, I love my family. ({}) I love my life. I love my house. I love my friends. I love you.. #eaa #Azek.

Dan aku ndak nyangka Ices dan Chua tahu kapan aku ulang tahun. Surprize banget. Padahal kami ndak terlalu deket. Thanks for kalian yang udah ngebantuin aku selama belajar di kelas 2. ({})

Aku bersyukur masih diberi kesempatan buat ngerasain gimana rasanya sweet seventeen. Didoain banyak orang. Dikejutin. Jadi pengalaman manis buatku. 

Semoga yang baik-baik datang, yang tidak baik jauh-jauh. Dan aku harap aku masih diberi kesempatan untuk berbuat lebih baik lagi.

Dan jika tanpa kalian, aku bukanlah apa-apa. Terimakasih buat kalian yang suka nyasar disini dan nambah viewers blog saya. Terimakasih juga buat kalian yang sempet-sempetnya baca blog ini ditengah kesibukan kalian. Terimakasih juga atas ucapan dan doanya yang baik-baik. Makasih buat semuanya yang mau kenal denganku dan jadi pewarna dalam hidupku. Terimakasih.



Salam "Belut yang ingin berterimakasih"

Kisah Percintaan Seorang Belut The Movie

Untuk episode kali ini, Belut sendirian yang akan memposting berbagai cerita yang terjadi di dalam kehidupannya. (Q : Lho? Author gaje kemana?) Dia.. (Author : Aloha~ (?)) *krik* Ya, dia berlibur.

Hari ini.. malam ini.. lebih tepatnya pagi ini adalah lembar baru bagiku *nyanyi* (#salah). Ya.. ini adalah hari spesialku. #Azek. Banyak hal yang aku alami dari aku lahir hingga tujuh belas tahun terlewati. Senang, sedih ampe nangis guling-guling, bahagia sampai berlinangan air mata, jungkir balik, bengek ngos-ngosan, dan masih banyak lagi.

Kemarin.. ehm.. barusan (liat jam sekarang udah jam 00.40) terjadi hal yang menyenangkan juga. Aku, Meme, Pii, dan Ndre jalan-jalan bareng di Balekota. Serius, jalan ama mereka tu lucu.. =)) seperti pada kisah berikut ini : 

1. Muter-muter Gramedia : sebelum kami menuju tujuan, yakni nonton di XXI. Kami menyempatkan diri untuk melihat-lihat buku. Dan ada buku yang sedang kuincar, judulnya "student guidebook for dummies" by Kevin Anggara. But... i dont think if i am a one of dummies, okay. #Azek. Serius, bukunya tu abstrak sempet bikin ngakak dan.. gimana yah, susah jelasinnya. Seperti aku disuruh jelasin, "gimana caranya minum tanpa gelas?" Ya... gitu.. susah jelasinnya. *krik*.

Buat yang suka novel atau baca, recommend banget deh. Kevin Anggara itu seorang anak yang cukup kece menurutku. Lucu juga.. pinter pula #katanya.  #eh? Wkwkwk. :v ya, lengkapnya bisa dilihat di youtube -> Kevin Anggara on Youtube atau blognya -> Kevin Anggara on Blog sekalian promosi. Serius.. orangnya lucu.. :v wkwk.. Serius ndak dibayar nih ama dia. (?) Wkwk.. Iklas setulus hati mau share buat kalian yang suka novel komedi.

(Ini buku keduanya. Aku nyari yang pertamanya di Bale, udah sold out. :'))

Akhirnya aku beli komik, majalah dan si Kevin itu #salahhh. Wkwk

2. Beli tiket nonton : akhirnya kami naik ke atas buat pesen tiket dulu. Kami ambil yang jam tiga sore. Waw. Mau ndak mau, kami harus nunggu 50 menit dari saat itu.

(ini dia tiketnyaaa.. wkwkwk)

3. Makan di Solaria : sembari menunggu, adalah waktu yang tepat untuk makan siang. Kami memilih untuk makan di sebuah restoran yang tidak bisa ku sebutkan namanya, Solaria. :v *lho?* Aku dan Meme beli nasi goreng, Pii beli bakso dan Ndre beli sesuatu yang cukup menggiurkan (?) yang ternyata harganya lebih murah daripada nasi gorengku. Emang syaul lah.. -__- wkwk.

Nasi goreng yang kami beli terkandung cabe-cabe yang sangat tidak kusuka. :| Itu pedas, dan mataku takkan tertipu dengan warnamu yang cerah, wahai cabe (?). Akhirnya Pii yang membantuku menghabiskan cabe-cabe yang seakan mengejekku itu. Bersama dengan partnernya, Andre Taulany! #SALAAAHH.. si Ndre! wkwk..

Mereka makan banyak bener, dan aku makan dikit banget. Jujur aja, porsi makanku tu lebih kecil dari kebanyakan orang. Yang lain mah satu piring habis, ini aku cuma setengahnya ndak nyampe. :| Akhirnya Pii dan Ndre bekerja sama kembali untuk menghabisi para musuh. #SALAH. Maksudnya si nasi-nasi goreng itu.

Setelah selesai makan, Ndre dan Pii mulai iseng membuat karya. Regenerasi Kiki mulai bertindak. Plis.. cukup kiki ajj yang melakukan hal itu.. -_-" Mencampurkan segala jenis saus dan makanan sisa maupun minuman sisa menjadikan warnanya "sesuatu" sampai tak layak lagi disebut "makanan". Bahkan tak layak dimakan hewan. :|

(Awas muntah, awas muntah #Siapin kantong muntah)


4. Nontin film : Yap, tinggal 5 menit lagi sebelum film dimulai. Paling gak enak kalau nonton film horror terlambat. Terlambat semenit ajj bisa bikin skot jantung karena gelap dan musiknya yang mengagetkan. Ya, ini yang kami alami.

Pukul 14.50, kami berangkat dari Solaria menuju XXI. Padahal jaraknya cukup jauh. XXI di lantai 3 paling pojok serta solaria dilantai pertama diujung yang satunya. #Azek.

Untuk mencapai lantai dua, kami membutuhkan waktu 3 menit dengan sedikit berolahraga jogging (baca : lari ngos-ngosan). Saat mencapai lantai 3, kami memerlukan waktu 1 menit. Di 3/4 jalan kami menghabiskan 1 menit. Pas 5 menit, tetapi Ndre saat itu berkata "Aduh gue mules nih, mau ke toilet.." GYAAA.. Kita tak bisa terselamatkan. Memang udah jodohnya telat ya bijimana. Wkwkwk.

Akhirnya dengan tampang kedubrak kedubruk yang panik gara-gara lampu bioskop udah mati dan musik mengerikan sudah mulai terdengar, kami berusaha mencari tempat duduk yang tertera pada tiket. Mana yang nonton dikit banget lagi. Gile lu ndro.. setengah aja ndak ada.

Saat kami duduk, ternyata mereka telah mendapati tempat duduknya masing-masing dan aku kebingungan duduk dimana. Dan akhirnya kudapati diriku bersama kursi yang paling ndak enak, deket tangga yang duduknya tu pas banget tengah-tengah layar. Ya, barisan E.Edan.

Kalau filmnya lucu-lucuan, pasti pada berebut nonton di tempat VIP yang sedang kududuki itu. Tempat paling strategis kalau nonton. Pas tengah-tengah layar. Sayangnya ini film horror yang berjudul "Inisijus".. "Inisikaus".. "Inisirakus".. "Inidibius".. "Iniserius" Ya, aku serius suka sama kamu, dan aku tetap setia menunggu. #eaa #ciaa #SALAH. Ini si harus.... "Inisiharus" #SALAH. Maksudnya "Insidious : chapter 3". (Parodi by Edho Zell).

Dengan berbekal "senjata 5 jari" serta "jaket transparan" (?). Aku memberanikan diri berada di posisi yang katanya strategis itu. Disebelahku ada Ndre, Meme dan Pii.

Banyak yang bilang, kalau aku nonton pasti rame. :v ingat episode yang lalu saat aku berjalan bersama Meme, Nene dan Kiki. Ya, Aku menjuluki setan yang ada di film "The Women in Black" itu The Final Boss, karena yang pertama kali muncul dipikiranku itu, ya itu.

Sekarang, aku menjuluki setan yang ada di "Insidious : chapter 3" ini Piyek-piyek si Pria yang Tidak Bisa Bernafas. :V

Setelah nonton, entah kenapa pada cepet banget keluarnya. :| Srius, cepet banget. Dan akhirnya ndak sempet selfie deh.. :(

(SEREM JUGA WOY.. WKWKKWK)

5. Jalan lagi ke Pesta Toko Buku Gramed : Disini ada kayak cuci gudang gitu. Dari harga normal, diskon beberapa persen, saja. (?) Kami iseng melihat-lihat, siapa tahu ada barang atau buku bagus. Ternyata yang kami temukan malah boneka mirip tikus (?), bukan sepertinya, kelinci? anjing? entahlah itu apa yang pasti unik. #LOL. Dan harganya ui.. Cuma diskon 10% menjadi Rp. 135.000,- KAN ABSURD. :|

Beberapa saat kemudian, Ndre ngeluh sakit perut. Apa jangan -jangan.. kamu kebelet boker?! gara-gara makan cabe kebanyakan....?! Wahduh... Kasian Ndre. Tetapi terimakasih telah menyelamatkan kami dari cabe-cabe itu, tanpamu, kami bukan apa apa.. X_X #Azek.

6. Mampir ke Calais : Bagi pecinta minuman, pasti tidak asing dengan merk yang satu ini. Khalaisss~ :V Okeh. Akhirnya setelah capek dikagetin, perang sama piyek-piyek dan berjalan jauh sampai bertemu tuan tikus yang tidak mirip tikus itu, kami memilih untuk santai disini sambil minum. Ndre tidak ingin minum karena dirinya yang sedang sakit perut. (Maafkan aku, Ndre. Engkaulah penyelamat tanpa tanda jasa(?)) #Azek.

(Yeiii.. Poto Balengg.. /0/)

Malam pun mendatangi kami secara perlahan. Mau tidak mau kami harus pulang kembali ke rumah kami tercinta. Dan berakhirlah petualangan kami hari ini. /0/. Pulang-pulang, Pii ngeluh sakit perut juga. Jangan-jangan.. Kamu ketularan Ndre?! gara-gara makan cabe?! (Maafkan aku Pii, engkaulah penyelamat tanpa tanda jasa. (?).) #Azek.

 Begitulah kisahnya.. /0/

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Rabu, 24 Juni 2015

Hari ini adalah hari yang spesial seperti yang kujelaskan dikata pengantar awal. Mengapa? Karena hari ini adalah kenangan dimana saatnya aku lahir ke dunia. Banyak yang menyebutnya ulang tahun. 
Apa itu ulang tahun? mari kita terjemahkan secara terpisah. 
Ulang adalah suatu proses yang terjadi dari awal, tengah ke akhir, lalu ke awal lagi terus begitu tak berhenti dan terus berputar.
Tahun adalah penanggalan yang menyatakan waktu yang merupakan contoh dari ulang itu sendiri. awal, tengah, akhir, keawal lagi terus begitu. Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, Septembet, Oktober, November, Desember, balik lagi ke Januari.
Bisa ditarik kesimpulan, ulang tahun adalah proses berputarnya sebuah waktu yang awalnya telah ditentukan dan kembali ke waktu tersebut. Waktu kembali itulah yang disebut ulang tahun. Thesis by Dr. Belut, CiA. #Azek.

Disebut spesial juga karena... berbeda dengan ulang tahun sebelum-sebelumnya, ultahku hari ini paling mirip saat aku lahir, yakni tanggal 24 Juni 1998 hari Rabu. Dan hari ini tanggal 24 Juni 2015 jatuh pada hari Rabu juga. Hal ini cukup jarang terjadi.

So, bertepatan dengan episode yang ke 124 ini. (Ciaelah.. post ama tanggalnya mirip.) Aku akan menceritakan beberapa kisah saat aku ingin melahirkan ulang tahunku yang ke 17 ini.

Dimulai pada pukul 00.00 WIB tadi pagi, kebetulan mamaku sedang menonton televisi, adekku sedang bermain laptopnya. Dan ndak nyangka tiba-tiba mama bilang, "Wahh, udah ada yang 17 tahun ya, selamat yah." Aku yang lagi baca novelnya Kevin Anggara cuma bisa mangap sambil ngangguk-ngangguk dugem (?).

Tidak lama setelah itu, bbm mulai berdatangan. Ucapan selamat ulang tahun dari berbagai bahasa berdatangan. Koca yang saat itu mengirimkan pesan, disusul Dede dan Pangeran. #eaa. Jujur, aku bahagia banget. #Azek. Arigatou buat semuanya yang ternyata inget ultah saya, padahal saya suka lupa ultah kalian.. :'') *kurang ajar*

Matahari mulai menampakkan wajahnya seakan berkata "Hey, sekarang you sudah 17 tahun," Really Thanks for God yang udah ngijinin anak bandel ini sampai berumur 17 tahun dan ngerasain yang namanya diucapin "Happy Sweet Seventeen". Banyak banget pelajaran, pengalaman, dan kenangan yang aku alami selama 17 tahun aku hidup. Diijinin ketemu keluarga yang kadang abstrak ini, ketemu temen-temen yang sehidup, semati, sehati, sejiwa, setanah air, dan diluar air (?). Ketemu pujaan hati, dan amin-amin ini yang terakhir. Kalau ini bukan yang terakhir, udah ndak tau lagi harus kemana.

17 tahun, rasanya wow gitu. Sudah tua, katanya #Ciaaa. Biasanya orang merayakannya dengan pesta meriah ataupun traktiran dengan teman-teman atau jalan-jalan bareng temen. Ini malah tidur dirumah sambil asik-asikan baca komik, main school idol festival dan bikin postingan episode baru. wkwkw.

Aku rasa ulang tahun paling nganggur sedunia ya ini. Wkwkwk. Berani tampil beda gan.. 8)

Pingin main, tapi siapa yang mau main? Pingin ngajak Pangeran main, adaaghh.. dia sibuk kerja. Main dota. Tidur kali. Sedih juga sih. Mau ngambek, udahlah. Mungkin kutelah terlupakan. Hiks. :(

By the way, Tante dan San san ultah disaat yang bersamaan denganku. Siapa mereka? Mereka adalah mama dari pangeran dan adik perempuannya. Ultahnya bisa betigaan gini. :| wkwk. Wish we all the best.. \(^0^)/

Yang lain? Lagi pada mager dirumah. Yaudahlah ya. Mending nemenin agan-agan aja kali yah? wkwkw. #Azek.

Tidak terasa sudah panjanggggg banget episode kali ini. Mungkin kali ini The movie kali yah? wkwkw. Otee.. Tidak terasa perjalanan panjang kita menulis dan membaca the movie kali ini harus diakhiri disini. Sampai jumpa di episode selanjutnya.

Ohh.. Sebelum itu *dilempat batu* saya ingin mengucapkan terimakasih kepada kalian semua yang udah ngisi hidupku selama 17 tahun ini. Memberikan banyak warna dan inspirasi serta jalan yang benar menuju Tuhan yang Maha Esa *lho?!* Thanks banget buat doa dari kalian. Mudah-mudahan Tuhan mendengakna doa kalian. Ia pasti medengar dan akan membalasnya dengan cara yang amat tidak terduga. #Azek.

Aku memang tidak bisa membalas kalian, Hanya Tuhan yang bisa membalaskan budi kalian. Sekali lagi Terimakasih dan sampai jumpaaa.. Jaa neeee



Salam "Belut yang berbahagia"

Senin, 22 Juni 2015

"Mengapa Aku Sedang Sedih dan Kesal Akhiran Ini?"

Yapp.. Kali ini aku akan membuka sesi pernyataan, bukan pertanyaan. Ya, aku sudah lelah, makanya aku menjadikan blog ini sebagai pencurahan hatiku, pelampiasan kesal, mengobati luka hati, dan lain sebagainya.

By the way and meri meri busway, ini adalah post ke 123 lho. Yeyyy... #antimainstream. Biasanya orang-orang akan merayakan di post ke seratus atau hal-hal yang berhubungan dengan angka genap bulat, tetapi ini dirayakan saat post ke 123. Biar tampil beda. #Azek. Harapannya aku jadi lebih sukses dan lancar dalam kehidupan maupun percintaanku saat ini. #Azek. Dan makin rame ini viewersnya atau yang terjebak dalam blog ini. #Salahhh.. Yang baik-baik mohon doanya yah.. Amin. #Azek.

Aku akan membahas "mengapa aku sedang sedih dan kesal akhiran ini?"

Akan kusimpulkan beberapa.
  • Yang pertama : Karena Bosan. Ya karena aku sedang bete sendiri. Biasanya dikarenakan aku bosan sendirian dan tak ada kegiatan yang membangunkanku atau membuatku bersemangat. Liburan kali ini aku cukup jarang berkelana, jadi aku cepat bosan dan bete. Suatu sifat yang tak baik dan aku menyadari hal itu. Mungkin diibaratkan seperti gambar berikut :

 (Ngarep banget disamain ama cakepnya Ciel Phantomhive.. #Azek)
  • Yang kedua : Karena ingin diperhatikan. Lebih singkatnya kalau jaman sekarang disebut caper, yang kepanjangannya cari perhatian. Masukkan kedalam kamus gaul anda. #Azek.  #abaikan. Hal ini disebabkan dimana anda sedang merasa dijauhi oleh orang yang anda anggap penting dalam hidup anda. Mungkin karena dia sibuk atau lebih asik dengan dunianya sendiri. Maka anda akan berusaha mencari bahasan ataupun perhatian darinya, bahkan dengan cara yang kadang mengherankan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari gambar dibawah ini :

(Ya.. kira-kira kalau mukaku lagi kesel kayak gini. #Azek)

(Atau ndak pipiku bakal mengembung seperti Victoria. #Azek)

Ada banyak cara untuk menarik perhatian. Aku entah kenapa dan tanpa sadar menggunakan cara yang mengherankan. (Dan sebenarnya aku baru menyadari sekarang. Sekalian refleksi. Refleksi pijat enak(?) #abaikan). Contohnya yaitu, tanpa sadar ngomel sendiri ke orang itu. Kita balik lagi kepertanyaan yang akan kujelaskan melalui pernyataan. #Azek. 

Ya, aku ngomel karena aku merasa ndak dianggap dan dibuang. Ngerti? (#enggak) Jadi, sebenarnya jika dilihat-lihat, simple yah. Kadang aku sendiri heran. (#lho?) Mengapa? Karena aku ingin diperhatikan walaupun sebentar. Jujur, kadang aku sendiri bingung kenapa begitu. :V Biasanya kalau aku sudah begitu, awal-awalnya aku sabar dan berusaha kuat ngejalanin apapun sendiri, menahan-nahan sampai-sampai perasaan bertumpuk-tumpuk dan suatu saat jika sudah penuh, bisa meledak kapan saja. Kalau aku sudah meledak, berarti perasaan ndak dianggap itu sudah lama kutahan. #Azek.

Setelah mencari dan mencoba menyimpulkan, ternyata aku memiliki sedikit sifat tsundere. #Azek. ITU GAWAT WEY... -_- Banyak yang bilang itu sifat yang kurang menguntungkan. Tetapi untungnya tidak kesemua orang sifatku yang satu ini dapat keluar. Hanya kebeberapa orang saja dan terlebih orang-orang yang kuanggap penting. Mengapa bisa begitu? Ya itulah caper. Masukkan kedalam kamus gaul anda. :V

  • Yang ketiga : Karena kangen. Untuk yang ketiga ini simple juga. Kangen. A-aku kangen, Baka! Tapi dianya ndak pernah tanggep. Sedih juga sih. Pernahkah terpikir ingin bersamanya walaupun sebentar, tapi kepinginnya lama. #LOL. Ote, hal ini sering terjadi juga. Kangen, sedih banget yah yang kangen cuma kamu doang. Sakitnya tu disini. :V

(Ya nangisnya gak gini juga kali.. -_- Itu mah nangis bawang. wkwkw)

 (Nah, ini baru bener (?) Kok aku jadi ngenes sendiri(?))

  • Yang keempat : Bilang tapi ndak ditepatin. Kadang hal ini juga mendominasi. Serasa di up-in kemudian di down-in. #Azek udah kayak lift. Sama seperti sebelumnya. Awal-awal biasa saja. Kian lama makin terasa dan akhirnya meledak. Prinsipnya sama. Aku mah apa atu.. wonder woman?
  • Yang kelima : Pikiran negthink mulai terbuka. Ini juga faktor yang membuatku berkecil hati dan lebih baik lari dan menyendiri. Mungkin lebih tepatnya disebut crack. Ngerti? (#enggak) Bisa dibilang luka batin yang masih berbekas walaupun lama tak diungkap dan suatu saat bisa teringat kembali. Ini yang paling bikin... sesuatu bahkan bisa membuatku nangis sendiri sambil memeluk erat guling (karena tidak ada yang bisa dipeluk) dan memilih untuk "Aku... Tidur ajj deh." Prinsipnya sama seperti sebelumnya. Lama kelamaan bisa meledak.
  • Yang keenam : Rindu baunya(?). Pasti pada bingung sama yang satu ini. :V Sejenis dengan kangen. Ya ingin ketemu dan mengendus baunya (?) #LOL.
  • Yang ketujuh : Ingin dimanja. Ini pasti sudah sangat jelas dan dimengerti. Jika aku dimanja, aku bisa memanjakan orang itu. Dan jika aku sudah kangen ingin dimanja, mungkin aku bisa ngomel sendiri.
 (Dimanja... yah? Kayak guguk kalau ini mah.. :|)

 (Mengharap akan dielus kepalanya, impian seorang gadis(?))

Mungkin ini saja yang bisa saya jelaskan. Mungkin untuk kalian masih ada yang lainnya juga yah (?). Apa sama semua? :V Hahaha.. Aku hanya menjelaskan yang biasanya aku alami. Jika kalian memiliki info tambahan, kalian bisa komen dibawah ini *Liat bawah*

Karena saya hanya manusia biasa, yang kehidupannya kadang biasa kadang luar biasa, dan kadang sifat tak biasa dan memiliki teman biasa dan hubungan yang luar biasa, dan tinggal dilingkungan yang biasa, maka saya jauh dari kata kesempurnaan. #Azek.

Maka dari ini saya minta maaf jika ada kesalahan kata-kata dan mohon maaf bila kata-kata saya terlalu kasar dan informasi yang tidak bermutu. #Azek. Daripada kita lama-lama nungguin saya berpidato dan malah post ini jadi makin tidak berguna, mari kita akhiri cerita kali ini.

Sebelum itu.. *dilempar batu* Saya ucapkan :

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sampai jumpa di post selanjutnya!


Salam " Belut yang lagi suka ngambek"  

Selasa, 09 Juni 2015

What's Your Feeling Say? What's Your Dreaming Say?

Kembali lagi bersama si belut yang kawaiih... kawaiih gituch.. (?) (Author  : lagi kenapa mih belut? Kerasukan kali yah?) Intinya belut lgi diambang-ambang gantungan baju (?)

Yaudahlah yah.. kita lanjut aja..

Let's start the story!

-------------------------------------------------------------------

Rabu, 10 Juni 2015

Aku terbangun dari mimpiku. Mimpi yang mengejutkan buatku. Suhu badanku mendadak naik. Sepertinya aku memang belum pulih sepenuhnya. Ak mencoba mengingat-ingat kembali mimpi yang kualami semalam. Dan aku mengingat sebagian.

' aku mengandung seorang anak di dalam rahimku'

Perutku lebih besar dari biasanya. Aku mencoba memeriksakannya. Fakta besar yang membuatku tersedak. Aku mengandung anak dari orang yang sangat kukenal. Orang yang aku sayangi. Perasaan bahagia dan cemas menyelimutiku. Tetapi aku berfikir, bukannya aku masih pelajar? Kenapa semua senang? Aku pun bergumul sendiri. Dan jujur ini menakutkanku. Diambang kematian, aku akan mengalami hal seperti itu. Tetapi aku bertekat akan melahirkannya. Karena ini anaknya juga. Oh Tuhan... anak ini menendang-nendang dari dalam perutku. Sepertinya laki-laki. Mudah-mudahan ia tumbuh menjadi anak yang baik. Aku menunggumu...

.
.
.

Dan aku pun terbangun. Detak jantungku bergerak cepat. Mimpi apa barusan?! Aku mengandung anak dari pangeran. Ini apa-apaan?! Jujur aku shock sampai loncat dari tempat tidur.

Beberapa hari sebelum ini, aku bermimpi menginjak ular kecil dan digigit ular. Kata temenkudan internet si.. tentang jodoh. Plis.. aku masih SMA dan aku masih ingin menikmati hari-hari yang tak tahu kapan berakhirnya ini.

Aku ingin melihat wajahnya saat ini dan menghapuskan perasaan shock ini. Akhirnya aku mengajaknya bermain. Tetapi dia menolak. Dan aku hanya bisa terbaring di kasurku dan menikmati suhu tubuhku yang kian naik sampai sekarang. Aku bosan sendirian dirumah. Aku... ingin ditemani walau sebentar. Aku pun hanya bisa memeluk erat guling kesayanganku. Saksi bisu akan kegalauan tidak jelasku.




Salam "Belut yang Tak Tahu Harus Memikirkan Apa"

Single Happy? Why I feel broken now?

Lama tak jumpaaa.. Kembali lagi dengan si belut yg abstrak en absurt or other like that.
Sedih banget ndak bisa updet panjang karena ini updet dari hape dan ini melelahkan.. :')
Banyak banget kisah yang pingin admin ceritain ke kalian. Sedih banget deh min... aku sakit... *nyanyi lagu Yovie n Nuno* *salaaahhh*

Ote.. kita lanjut ajj ceritanya, let's start the story.

-----------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 6 Juni 2015

Hari ini ada lomba masak lho di sekolah. Ramaaaiii sekali.. sangat.. xD dan ak ndak nyangka kakak dateng.. KAKAK DATENG OMAIGATT.. KAKAKKK.. kukira kami ndak bakal ketemu lagi... kukira bertemu dengannya hanya angan-anganku semata.. tapi dia datang.. dia datang.. :') ya... dia dulu adalah orang yang aku suka.. ak sayang dia.. bagiku dia sudah seperti kakak kandungku sendiri.. Aku anak pertama, jadi aku mengangkat sosok kakak dari orang yang ak kenal.

Aku merindukannya, sangat. Sudah setahunan kami tak temu pandang. Aku cuma mengandalkan jejaring sosial untuk terus terhubung dengannya. Begitu pula dengannya.

Dia sibuk bekerja hingga tak punya waktu untuk datang main ke sekolah. Dia selalu sukses bikin aku terkejut. Dan kali ini dia membuatku nyaris menangis karena sangking kangennya.

Suka? .-. Ya, aku suka dia. Sayang? Ya, aku sayang dia. Dia kakakku yang berharga. Sebagai pacar? Tidak.. bukan begitu. Orang yang sudah kuanggap sebagai kakak kandung biasanya tidak bisa menjadi pacar. Hmn.. gimana yah.. merasa, dia sudah menjadi orang yang berharga dalan hidupku.

Sekarang bagaimana perasaanku? Be single happy dund. I think so..

---------------------------------------------------------------------

Selasa, 9 Juni 2015

Aku merasa sedih dan merasa bersalah. Entah pada siapa. Sudah 2 harian aku merasakan perasaan seperti ini. Perasaan tidak enak. Tapi perasaan apa ini??

Hari ini aku memaksakan diri untuk masuk. Aku sedang mengalami anemia. Yahh.. karena bulan ini lgi menstruasi. Wajar si bagi seorang perempuan. Yang tidak lazimnya, tubuhku yang bisa ambruk tiba-tiba. Fisikku memang lemah semenjak aku terkena DBD saat aku masih kecil. Faktor pengaruh obat dan antibodiku. Yah.. tapi aku sudah biasa.

Tetapi aku merasakan firasat yang tidak enak. Dari mana?? Pangeran kah?? Kulihat pagi-pagi dia baik-baik saja. Mungkin hanya perasaanku.

Aku berada di ruang perpustakaan, sedang menyelesaikan tugasku sebagai ketua design di sebuah majalah sekolah. 'Hari ini harus finish semua!' Batinku. Aku sudah lelah begadang dan dikejar-kejar terus. Dan akhirnya aku menghabiskan jam-jam hari ini hanya untuk menunggu dummy cetakan selesai. Fueh.

Ditengak kebosananku, ada firasat tak enak yang membelengguku. Entah dari mana firasat ini berasal. Tiba-tiba kudengar dari temanku "pangeran pulang kan?" Aku berfikir 'hah? Kenapa? Kan masih jam 10an' "katanya lagi marah," sambung temanku. "Sampai sempet marahan sama Reyna juga," Reyna *laki-laki* dia adalah sahabat pangeran. Mereka selalu akrab kemanapun mereka pergi. Aku sempat tak percaya mendengarnya. Apa yang sebenarnya terjadi.... perasaan cemas menyelimutiku.

Aku tidak bisa bergerak bebas karena masih mengurusi majalah sekolah. Aku harap tidak ada hal buruk terjadi. ARRGHHH.. aku ingin menghampirinya dan mengkatrolnya kembali. Tuhan, kumohon jangan terlambat...

Aku tak tahu apa yang terjadi. Sesaat kukembali ada Reyna yang sedang memainkan laptopnya. "Reyna, apa kamu melihat pangeran?" Dia menjawab "tenang, dia ada kok. Habis berantem lho," ternyata benar ada hal buruk terjadi. "Makasih Reyna, nanti aku urus,"

Aku kembali mengurusi majalah sekolah sambil asik membaca cerpen buatan anak-anak angkatanku. Ada buatan Kiki, yang ceritanya tentang kisahnya saat perpisahan dengan sahabat-sahabatnya di tempat yang jauh sana. Ada buatan Pii, tentang kisah kucing milik pacarnya yang akhirnya meninggal menyusul pacarnya. Cerita yang menyedihkan. Ada buatan pangeran juga yang bercerita tentang saat ia kecelakaan. Dasar, sepertinya dia harus dinasehati lagi. Dan aku menemukan cerpen buatan kakak. Hihi.. dulu dia anak X4 juga. Dan ceritanya lucu.. hihi. Ak menunjukkannya pada Daddy Joko, dan ia pun ikut tertawa.

Saat pulang, kulihat dia dan reyna sedang melihat laptop. Yokatta, dia sudah baikan. Aku pun melihat Wiry dan pangeran bermain yu gi oh. Mereka berdua lucu, seperti chunibyo. Ahahaha..

Wiry pun pulang. Aku tidak ingin pulang.... entah kenapa.... aku merasa... masih ingin berada bersamanya sebentar lagi... kenapa perasaanku begini....

Akhirnya dia meninggalkan aku sendirian. Kenapa aku merasa patah hati begini.... padahal aku sudah happy-happy saja menjadi single happy, tetapi kenapa aku merasa.... kesepian tanpanya. Aku berjalan sendiri ke tempat parkiran, dan aku pun menangis sendirian. Berharap tak ada yang melihatku menangis seperti ini. Tuhan, aku hanya ingin bahagia menikmati hari-hariku yang tak tahu kapan akhirnya.

Tetapi kenapa aku tidak bisa berhenti menangis? Apa ini tandanya aku masih mengharapkan dia? Tuhan....

'sudah seberapa besarkah perasaanmu padanya?' Ojou-sama....
'aku mendukungmu,' mamah.....
'lu jangan sanpe jatuh hati lagi' Nene.....
'Bohong! Kalau lu bilang bakal bisa lupain dia,' Kiki.......
'Yakin?' Kakak....

Aku tak tahu harus berlari kenana lagi....

Perasaan yang sudah tersesat ini.....

Kepalaku pusing... badanku panas.. pikiranku penuh... dadaku sesak... pertanyaan yang terus membanjiriku... tak ada satupun yang terjawab.. serasa, mungkin sia-sia kupikirkan. Badanku lemas... aku tak kuat lagi..

Dikasur kecilku, kurebahkan tubuhku. Seketika seluruh ototku tak kuat untuk menopang tulang-tulangku... perasaanku kacau balau..

Aku ingin menyerah.... tapi juga tidak... aku ingin menikmati hari-hari... aku ingin lupakan semua.. sesak....

Air mataku tak bisa berhenti mengalir sampai saat ini. Tuhan, mengapa Engkau memberikan perasaan seperti ini.....? Dan sampai kapankah aku harus merasakan perasaan sakit ini??

Genggam?? Ya, aku ingin menggenggamnya erat. Peluk? Ya, aku ingin memeluknya erat. Mengapa aku memiliki perasaan seperti ini... Tuhan.. sampai kapan aku harus merasakan sesak ini????

Dan aku pun hanya bisa meratapi nasib diatas kasurku...

Aku hanya bisa berharap, "jika dia memang jodohku, dekatkanlah.. Tetapi jika dia bukan jodohku... Jauhkanlah ia dariku, Tuhan... Hanya Engkaulah yang dapat menjalankan hidupku."







Salam "Belut yang Tersesat dan Tak Tahu Jalan Pulang"