Senin, 23 Februari 2015

~Aku Bukan Siapa-Siapa....~

. . . . .
(Author : Lut, baiklah, gua buat saat ini ndak mau ikut campur. Silahkan keluarkan semua pikiranmu. Ada gua dan dinding blog ini. Semua yang melihat mungkin tidak akan mengerti. Apa yang ingin lu katakan, apa yang lu rasain semua. Silahkan.)
Let's start the story.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Entah kenapa... Aku lelah hidup.
Aku bermimpi aku meninggal. Tak ada yang datang. Hanya nenekku yang sudah meninggal menjemputku di depan kuburanku. Aku menangis memeluk nenekku.

Apa gunanya aku hidup?

Aku tidak mengerti. Aku capek memikirkan hal yang tak penting. Penting? Apa yang penting bagimu? Apa? Mengapa kau menanyakan hal seperti itu-?
.
.
.
Aku? Tidak berguna? YA, kau tidak berguna. Mari pulang. Aku ingin pulang. Tak kan ada yang menganggapmu disini. Siapa kau? Ayo pulang. Aku orang berdosa. Aku tak pernah dianggap. Apa aku?
.
.
.
Aku lelah, nek....
.
.
.
Mengapa aku tidak diijinkan ikut bersamamu? Ada hal yang harus kau lakukan di dunia ini. Pejamkan matamu, tenangkan dirimu dan carilah kedalam hatimu. Maka kau akan menemukan apa yang kau cari.
 
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Aku masih berfikir. Sampai kapan aku harus hidup?
Apa yanag harus aku lakukan?
Perih.

Aku tidak ingin menjadi orang egois. Aku tidak ingin jadi pecemburu. Semakin kutahan, semakin perih. . . . .


23 Februari 2015

Hari ini tiba-tiba moodku berubah. Aku juga tidak mengerti. Plis, gak ada yang salah plis. Nene bilang "Ada saatnya kamu bosen dengannya." Tidak, bukan bosen menurutku. Entah kenapa seketika berubah mood. Apa yang salah?

Hari ini di sekolah ada acara yang bikin aku bosen setengah idup. Dan untung ada lagu yang setidaknya menghibur sedikit. Pas pulang, mulailah moodku berubah. Ada apa denganku? Nene bilang "Ya pasti ada sebabnya." 

Aku berfikir jauh... Aku melihat dia dekat dengan seorang cewek tadi saat acara. Ya, aku tahu dia cuma ingin membantu cewek itu. Pangeran baik dengan siapa saja. Itulah salah satu yang kusuka dari dia. Tapi mengapa rasanya perih?

.
.
.

Pas di luar gerbang, Nene dan Rere beli makanan. Ada dia disana. Mengobrol bersama temannya. Aku berusaha mengalihkan pandanganku. Dan aku menyetel lagu dengan SEKERAS MUNGKIN. Berharap agar aku tidak melihat dia. Ku putar spionku. Entah kenapa rasanya perih. Aku.. Tidak ingin melihatnya untuk saat ini.

Mengapa aku selalu menghindar? Mengapa aku selalu memendamnya sendiri?
Aku cemburu.. Sangat... Mengapa aku seperti ini? Kumohon. Moodku kembalilah seperti dulu. Aku yang dapat fake dengan perasaanku sendiri. TETAPI MENGAPA AKU TIDAK BISA JIKA BERHADAPAN DENGANMU?! mengapa....

Aku tidak ingin penuh dengan konflik. Aku ingin kembali biasa. Tetapi mengapa tetap tidak bisa. . . Kenapa rasa cemburuku tak bisa ditahan lagi? mengapa.....
 
(Author : Buat kali ini biar gue yang ambil alih. . . . . *tarik nafas* PLIS DEH BELUT! SIAPA ELU?! SIAPA DIA! INGET LU BUKAN SIAPA-SIAPA!)

WAKATTERU YO!! AKU TAHU AKU BUKAN SIAPA-SIAPA....... AKU TAHUUU!!!!! *srius nangis kejer* AKU TAHU HARUSNYA AKU GAK BOLEH CEMBURU!!! AKU TAHU HARUSNYA GAK BEGINI!! AKU SADAR DIRI AKU BODOH... AKU TAHU BETUL AKU JELEK... *nangis ampe guling-guling*

.
.
.

(Author : Lut...)

Dou shi yo? DOU SHI YO?!??!?! HUUUAAAAAAAAAAAAAAA......
.
.
.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar