Kemarin adalah hari yang bersejarah untukku..
(Author : Wahh.. Belut kembali.. XD)
Iyah.. Aku benar-benar.. hihih.. Banyak sekali perasaan yang ingin kuungkapkan.
(Author : Kalau gitu, ayo kita mulai!)
Let's start the story!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
14 Februari 2015
Hari ini hari kasih sayang yah. Aku gagal membuat kue. Menyedihkan. Udah cape buat tapi malah gosong.. TwT Sedihh....
Teman-temanku yang lain memberikan coklat untukku. Uwahhh.. Aku bahagia... :'''3 Arigatou minna.. Pasti akan ku balas.
Tetapi aku benar-benar ndak enak. Ada perasaan yang kurang. Aku.. Ingin memberikan coklat juga ke pangeran. Kenapa aku ingin sekali yah. Aku melihat Meme dan Nene yang memberikan coklat kepada orang yang mereka suka membuatku wakudoki. Mengingatkanku akan masa-masa laluku. Aku memberikan coklat kepada orang yang aku suka. Kakak dan Si Dia. Entah kenapa aku bertekad ingin memberikannya pada paangeran hari ini juga.
Tapi bagaimana? Tanpa sepengetahuan dia.
Aku membicarakan hal ini pada Rere, dan dia siap sedia membantuku.
Apa kami bisa..
Apa kami bisa..
Tuhan, bantu aku dan harapanku ini..
Sebelum itu.. Masih ada 2 perasaan yang belum siap. Dede dan Mamah. Hari ini benar-benar kubereskan semuanya. Kesalahpahaman antara aku dan Dede, serta perasaan mengganjal karena aku merahasiakannya dari Mamah.. Semua kubereskan hari ini.
Aku benar-benar bahagia karena mereka mengerti. Sampai Mamah bilang "tembak~ tembak~" TIDAK.... aku..... (////////) *Speechless* What should i do...
Rere juga mendukungku. Suruh tembak. Etto.. Aku.. Ndak yakin.. Aku maluuu.. (///////) dan sampai Nene berkata "Lu mending jelasin hubungan kalian."
Aku... Harus bilang....
Aku meminta pangeran agar dirumah saat jam 4. Kami membuat coklat ngebut. Dan.... Beneran jadi di hari tu juga.
Tuhan, terimakasih......... Telah membantuku....
Saat kami ingin berangkat, ada chat dari pangeran. Dia males menerima tamu. Jujur aku drop banget liat chat itu. Tapi Rere bilang "Ayo berikan hari ini dan tembak~"
Ya, aku tidak akan mundur lagi. Dan aku tidak mau mundur lagi. Tuhan, tunjukkan jalanmu.
Kemudian aku pulang ke rumah bersama Rere. Aku ingin meminta ijin pada mamaku. Tetapi akhirnya pangeran balas chat lagi, dia yang akan ke rumahku.
Tuhan, mengapa kamu membuatku makin gugup....
Dia beneraan datang... Dia datang.. Aku senang dia datang.. Aku bahagia dia datang.. Tuhan.... Terimakasih telah membuatku bahagia sampai saat ini... Aku memberikan coklat buatanku yang di bantu Rere itu ke dia. Yokatta.. Dia suka.. (///////)
Akhirnya kami bermain seperti biasa. Tak ada kata-kata yang berhubungan dengan itu. Aku makin tidak bisa.... Sampai saatnya Rere pulang. Rereeeee... Kenapa kamu meninggalkan aku berdua dengannya. Aku makin gugup.. (////) Jam menunjukkan pukul 7:30 p.m lebih.. Rere pun pulang. Pangerang dan aku tinggal berdua.
Mamaku memintaku untuk membeli makanan. Akhirnya Aku bersama pangeran membeli nasi goreng berdua. Mungkin seperti orang pacaran yah. Aku benar-benar guguuuuppppp.. (>/////////<) Kyaaaahhhh...
Kemudian di rumah kami main GC berdua. Berdua... Papaku dan adekku di luar. Mamaku lagi ada kerjaan.. Berdua.... Berdua... Entah kenapa rasanya menyenangkan walaupun cuma berdua.
Tuhan, Engkau memberikan keajaiban di hari ini untukku.. Aku benar-benar seperti Cinderella yang mimpinya terkabul bisa berdansa berdua sama pangerannya. Yang sihirnya akan habis pada jam 12 malam. . . . .
Saat dia mendekatkan pipinya padaku. Dia melihat kearahku sambil tersenyum. Membuatku kian meleleh. Aku... mencium pipinya. Dan ia tersenyum. Kemudian mengelus kepalaku. Aku... ingin sekali lagi memeluk dirinya.
Rasanya begitu singkat sekali. Waktu menunjuk pukul 9.00 p.m. Sudah jam sembilan.. Sudah larut malam... Tetapi aku belum bisa mengungkapkan perasaanku. Sampai akhirnya dia pulang. Dia pulang yah...
Sama seperti Cinderella yang belum bisa berkata apa-apa.. Hanya mengatakan namanya Cinderella.... Akupun ikut berkata dari jauh.... "pangeran... Da- I- Su- Ki....."
Jam terus berjalan.. Aku serasa menyia-nyiakan usaha Mamah dan Rere. Aku... Harus bisa...
Lewat chatting, aku mengungkapkannya. Tetapi dia berusaha mengalihkannya. Aku.. agak drop dia tidak ingin menjawabnya... Tetapi aku ingin kejelasan. Aku ingin selangkah lebih maju dari ini.
Sampai akhirnya dia menjawabnya. . .
Aku sudah mendapatkan kejelasan. Harusnya itu membuatku puas kan? Tetapi mengapa aku tidak bisa berhenti menangis. (Author : Noh... Nangis lagi nih anak.. *kasih tissue*) Aku ndak mau menangis.. Karena pangeran pasti ikut sedih.. Aku ndak mau bikin dia sedih.. Tetapi kenapa aku tidak bisa berhenti......
Aku tidak menyangka dia ikut nangis.. Dia juga bilang rasanya perih..
Tuhan, Terimakasih... Setidaknya harapanku telah terkabul.. Tuhan.. Terimakasih Engkau selalu memberikan kebahagiaan buatku. Walaupun hari ini begitu perih. Tetapi tidak sebanding dengan kebahagiaan yang Kau berikan melalui dirinya....
Ayo Belut! Semangat.. Semangat!! Aku harus semangat... :3 Se...ma... ngat..?
(Author : Setidaknya kamu sudah maju satu langkah dari sebelumnya. Ganbatte ne belut! Hal ini belum tentu menutup semuanya kan? Perjuanganmu masih panjang. Ganbatte Belut!!)
Iyaahhh, aku tidak mau nyerah kok.. Ganbatte!! X3
Happy St. Valentine Day's
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dear Si Dia yang sekarang sepertinya sedang berbahagia,
Hoho, gimana kabarmu? Semoga kamu baik-baik saja menjalani cinta disana. :3 Aku juga sedang berjuang kok. Dulu lebih lama sepertinya. Haha, aku ditolak sampai 3x sepertinya olehmu. Sepertinya aku yang dulu jauh lebih kuat dari sekarang. Hemm.. Aku tidak mau kalah dengan diriku yang dulu. Aku yang sekarang akan tetap berjuang! X3 Yoshh! Dukung aku juga yah..
Belut
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dear Kakak yang jauh disana lagi kerja tak tahu kabar,
Kak, aku ditolak.. Hihi.. Dulu aku juga pernah di tolak olehmu kak.. Tetapi tidak seperih ini.. Ternyata aku benar-benar menyayanginya. Mungkin aku akan berencana sepertimu kak.. Aku tidak akan menjalin hubungan status dengan siapapun. Kecuali dengannya. Hihi. Terimakasih telah mendukungku selama ini. Aku senang sekali. Tenang kak, aku juga masih akan berjuang dengan cintaku sendiri. X3 Tetap dukung aku yah..
Nyul
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dear Mamah dan Rere,
Muuchi atas semua dukungannya. Hal ini benar-benar di luar perkiraanku. Aku tidak menyangka semua akan terjadi. Mamah.. Muuchi sudah mau mendukungku. Maaf selama ini aku takut untuk mengungkapkannya. Tetapi aku benar-benar lega setelah mengatakan hal itu dan aku ndak menyangka kamu akan mendukungku. Rere, aku benar-benar berterimakasih atas semua yang kamu lakukan. Sampai nangis rasanya setelah semua berjalan dengan lancar. Dan aku sudah menjalankan apa yang kalian minta padaku. Walaupun akhirnya seperti ini. Tidak apa.. Aku bersyukur atas semua yang telah terjadi. Terimakasih...
Nyul
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dear Nene dan Kiki yang kadang kayak induk ayam dan anak ayam,
Terimakasih sudah mendukungku sampai saat ini. Sangat menyenangkan bersama kalian. Giliran kalian, kapan kalian akan satu langkah lebih maju dari hubungan kalian saat ini??
Nyul
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dear Dede dan Kaka yang entah kapan ini munculnya,
Sudah lama sekali kita tidak saling mengobrol banyak. Aku ingin kita kembali berkumpul seperti dulu. Rasanya sudah lama sekali. Aku merindukan masa-masa kita dulu masih pertama awal kenal. Haha.. Dede, kapan kamu mengatakan isi hatimu yang sebenarnya??
Nyul
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dear Meme yang sudah berjuang juga,
Kamu hebat. Aku salut melihatmu memberikan coklat kepada orang yang kamu suka. Dan itulah yang menjadi awal penggerak hatiku untuk memberikan coklat padanya. Terimakasih yah.... Semoga kamu juga menjalani cinta yang indah.
Nyul
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dear... Pangeran yang telah mengisi hatiku,
Terimakasih atas kebahagiaan yang kamu berikan selama ini. Aku benar-benar bahagia selama bersama denganmu. Walau sering sekali banyak pertengkaran, kadang nyebelin, kadang cerewet, kadang nyusahin, sampai-sampai aku greget bahkan sakit hati. Haha, kamu udah kayak es campur komplit deh..
Tetapi saat-saat bersamamu begitu menyenangkan. Aku sudah terlanjur melakukannya. Aku terlanjur menolakmu dulu. Gawat, sepertinya aku memang sangat menyayangimu. Melebihi dari perkiraanku. Sampai aku takut kehilanganmu.
Sekarang giliranku untuk menyatakannya padamu. . .
Selama ini kamu membuat aku merasa memilikimu, aku juga merasa dimiliki olehmu. Kamu selalu menjagaku dan selalu memanjakanku. Dan aku mulai terbuai olehmu. Rasanya nyaman disebelahmu. Sering kali kamu membuatku khawatir. Serta tak jarang juga kamu membuatku serasa melayang. Terkadang aku mudah terbakar cemburu juga..
Bergandengan tangan, manja, melihatmu tertidur sampai saling tertidur di kereta, bermain bersama, tertawa bersama, menangis, memelukmu, mengecup pipimu, Hal-hal membahagiakan serta kenangan yang tak akan pernah kulupakan. Aku bahagia telah terlahir di dunia ini, sampai saat ini. . . . .
Terimakasih.
Nyul
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Untuk hari ini dan seterusnya. Aku akan berusaha. Aku tidak putus asa kok. Hihi. Teman-teman, Doakan akuu.. BELUT KEMBALI!! XDDD Dukung aku terus yahhh...
Salam
Nyul si "Belut" pejuang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar